• Home
  • About
  • Wattpad
    • Darkness Betrayal
Diberdayakan oleh Blogger.

SPEAK NOW

Ini bukan postingan asliku. Nemu nih di 9Gag. Tapi apa salahnya sharing kan, haha. Well, siapa sih, yang ngga kenal Disney? Disney telah lama menjadi surga karakter kartun, princess, dan lain sebagainya. Sampai sebangkot ini pun aku masih suka mantengin animasi Disney terbaru. Jalan cerita yang ringan dan sering mengundang tawa serta tangis menjadi bahan candu bagiku. Terkadang gemas juga melihat karakter jahat di setiap setiap kartunnya. Gregetan, udah mau happy ending kok masih aja ngganggu, haha :D
Tapi gimana jadinya kalau karakter Villains ini di ubah dari yang mukanya jelek abis menjadi karakter yang sinarnya melebihi tokoh utama film ini? Penasaran? Yuk, di lihat gambar berikut ini! :)
Share
Tweet
Pin
Share
8 komentar

Hay dearest reader, ketemu lagi  deh akhirnya sama anak dodol macam daku ini :D
Lama ngga bergentayangan di Blog rasanya kangen banget, jari jemariku yang selentik sapu lidi (?) ini udah gregetan pengin sharing sesuatu untuk kalian semua. Tapi apa daya, waktu ngga pernah ramah buat gadis manis semacam aku *plaaak. 
Tiada hari tanpa ulangan *dan remidi. Tugas berlembar, udah kayak kitab kuning aja tuh semua tugas kalau ditumpuk jadi satu. Belum lagi harus mikirin Karya Tulis ilmiah sebagai syarat ikut Ujian Nasional 2014. Maklum, udah kelas 12 gini, paling bangkotan senior di sekolah, men.
No no no.  Malam ini aku ngga bakal meracuni kalian dengan berbagai manuskrip yang tadi baru saja aku sebutin di atas. Malam ini aku pengin sharing ke kalian, terutama buat wanita muslimah dan shalehah *eaaa. Tadaaaa, cara merawat rambut bagi kalian yang memakai jilbab :)
Memang, kalau kita berjilbab, otomatis rambut kita ngga akan terlihat oleh siapa pun. Tapi sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk merawat apa yang telah dianugerahkan Allah SWT. Jadi, terlihat atau pun tidak terlihat, harus tetap kita rawat! Ayo ukhti, dicek ya carannya, trus cuus dipraktekin :)

Share
Tweet
Pin
Share
7 komentar
 

Sayup sayup kudengar
Rintihan pahit yang tergetar
dari bibir keringmu
Tangisan dari mata sayumu
mengalir jauh hingga dagumu
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar

 Malam ini aku mampu menulis larik-larik paling pedih

Menulis, misalnya 'Malam runtuh dan bintang menggigil di kejauhan'

Udara malam berpusar di angkasa dan bernyanyi

Malam ini aku mampu menulis larik-larik paling pedih
Aku pernah mencintainya, dan sesekali dia pernah mencintaiku pula.

Melewati malam-malam seperti ini, aku merengkuhnya dalam pelukanku
Mengecupnya lagi dan lagi, bernaung langit tak berkesudahan

Dia pernah sesekali mencintaiku, dan aku pernah mencintainya pula.
Bagaimana mungkin aku mampu tak mencintai matanya yang dalam dan tenang?

Malam ini aku mampu menulis larik-larik paling pedih
Mengingat aku tak lagi memilikinya, merasakan kehilangan atas dirinya

Mendengar malam yang mencekam, lebih kejam karena ketiadaannya
Dan bait-bait puisi menghujani jiwa layaknya embun menetesi padang rumput

Tak mengapa bila cintaku tak sanggup menahannya
Langit meruntuh, dan dia tak lagi denganku

Begitulah. Di kejauhan seseorang bersenandung. Di kejauhan
Jiwaku amatlah mati karena kehilangannya

Pandanganku mencarinya seakan akan aku akan pergi menuju kearahnya
Hatiku menelusuri keberadaannya, dan dia tak lagi bersamaku

Malam yang sama, memutihkan pepohonan yang sama
Kami, yang dulu satu, kini tak lagi sama.

Aku tak lagi mencintainya, itu pasti. Namun betapa dahulu aku mencintainnya
Suaraku berusaha menggapai angin untuk menghantar suaraku menuju telinganya

Milik yang lain. Dia akan menjadi milik yang lain. Seperti kecupanku memilikinya dahulu.
Suaranya. Tubuh cemerlangnya. Matanya yang bulat meneduhkan.

Aku tak lagi mencintainya, itu pasti. Namun mungkin aku masih mencintainya
Mencintai sungguh mudah, melupakan tak terkira waktunya.

Karena malam-malam seperti ini sebelumnya, aku merengkuh dia dalam pelukanku
Jiwaku sangatlah mati tanpa kehadirannya.

Mungkin ini akan menjadi luka terakhir yang ia ciptakan dan membuatku menderita
Dan inilah bait-bait terakhir yang aku tulis untuknya


Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar


Ironis
Ya, dunia ini sungguh ironis dengan segala kehablurannya
Membiaskan cahaya bermakna ambigu
Membuat aku teersesat di antara persimpangan jalan

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
 


Baterai laptop termasuk komponen penting dalam laptop, kalau diibaratkan, processor adalah otak dan baterai adalah jantungnya. Penting sekali menjaga kualitas baterai laptop agar kinerja laptop kita tidak terganggu. Namun, kebanyakan orang *termasuk saya* tidak paham cara merawat baterai laptop yang benar. Setelah blogwalking ke tetangga sebelah, akhirnya saya mendapat serentetan cara yang simpel namun bermanfaat untuk menjaga performa baterai laptop kita. Berikut cara cara menjaga baterai laptop yang baik dan benar :)

Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar

Another bledughers poems, karya Ema, anggota muda Teater Bledhug kita yang bawel :D
Muda, karena dia baru masuk teater waktu udah kelas 11, jadi bisa kita bully perhitungkan sebagai angkatan adik kelas :D
Menurutku Ema ini ratunya galau, tiap kata kata yang keluar dari mulut unyunya ini pasti ngga jauh jauh dari puitisisme *opo iki* dan galauisme, pokoknya hampir mirip gitu deh sama gueh -_-
Karena bakatnya menggalau inilah dia bisa meramu kata kata menjadi puisi yang membuat banyak orang tergigu karena saking jlebhnya si puisi itu, kok aku bisa bilang gitu? ya soalnya aku sering ngalamin si, habis baca puisinya Ema aku langsung mojok meratapi nasib -_-
Tapi puisi yang mau aku angkat ini ngga termasuk puisi galau, masih dini hari gini mbaca puisi galau ya sama aja bunh diri, ck -_-
Daripada kelamaan nglantur yuk di cek sekarang :D

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar


Aku membuka kelambu dan masuk kedalam kenyamanan kasurku. Memejamkan mataku, merasa dikuasai oleh rasa lelah setelah seharian mendampingi Hades. Lamarannya berputar di kepalaku berkali kali.
Hades bukan pria yang baik untuk semua orang. Jiwanya sudah segelap Tartarus, begitulah kabar burung yang beredar. Tak pernah dia berbelas kasih kepada roh roh yang datang ke Underworld. Egois dan tak berperasaan. Dia menculikku, dan menebar pesonanya padaku hingga aku terjerat. Dan aku tak bisa menghindar dari perangkapnya yang manis ini.
Aku terus bergelung dalam kasurku, memikirkan matang matang semua pilihan yang ada. Dan ternyata, yang ada hanyalah tak-ada-pilihan. Memang benar kata Hades, ibuku jelas akan menolak bila ia datang kepadanya dan mengatakan ingin menikahiku, tapi itu kan yang selalu di lakukan ibuku kepada setiap pria yang mendekatiku? Jadi buat apa aku memikirkan pendapat ibuku?
“..Berhentilah memikirkan pendapat orang lain, bahagiakanlah dirimu sendiri terlebih dahulu”
Kata kata Hades terngiang di benakku. Selama ini aku bahagia bersama ibuku. Dia memberi segala yang aku mau, kecuali cinta dari lawan jenis. Ia ingin agar aku selalu menjadi miliknya. Dan Hades menawarkan kebahagiaan yang aku dambakan itu, dengan penuh resiko tentu.
Cintakah aku padanya? Ya, aku mencintainya. Sejujurnya aku bahagia di sini, bersamanya. Mulut pembualku awalnya mengatakan kalau aku tak yakin aku akan bahagia di sini. Semakin bergulirnya waktu, aku semakin tak yakin kalau aku tak bisa bahagia di sini.
Aku seperti memiliki dua kepribadian dan dua jiwa dalam satu tubuh. Dilema antara tetap tinggal atau kembali, yang menyiksaku semakin dalam.
“Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi.”
Hades tak akan membiarkanku menolak lamarannya atau melepaskanku ke upperworld. Membuat harapanku dapat kembali semakin sempit. Menjalin hubungan dengannya sebagai kekasih tak sesulit menjadi pengantin abadinya. Haruskah aku korbankan kemerdekaanku atas upperworld demi dapat berdampingan dengan pria yang aku cintai?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Sekali kali mbahas cowo cakep ya biar ga galau terus.. *tsaah
Udah berapa hari ini aku sumeng, sejenis demam gitu. Ngiler tiada henti gara gara  cowo ini. God, he just so sexy cool :'D
Cowo ini memang ngga setenar Robert Pattinson, tapi tetep aja pesonanya selalu bikin aku mimisan :3
Yang aku suka darinya itu adalah bagian tubuhnya yang paling shining, Yup, mata! Matanya itu lho, tajam tajam gimana gitu, uuhhh, warnanya juga ngga nguatin :3
Nah, sekarang aku kasih liat foto pacar pacarku ini ya, nanti kalian tebak, sebenarnya siapa sih dia :D

 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Untuk kamu yang maish terlalu angkuh untuk mengaku kalau kamu sedang jatuh cinta, aku saranin kamu muter salah satu soundtrack Kartun Hercules, I won't Say (I'm in Love), di nyanyikan karakter Meg dan Para Muse, atau Dewi musik kala Yunani Kuno :)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Diam diam meliriknya sesaat,
Berharap dia menatapmu di saat yang bersamaan
Tapi kamu memalingkan wajah padahal dia sudah menatapmu
Sudah berpaling, tapi mencuri pandang lagi
Saat dia sudah tidak menatapmu lagi, kamu menelan kekecewaanmu
Berharap dia menatapmu lagi, kamu berusaha terus mengintainya
Ternyata dia tidak melihat kearahmu lagi
Kamu sunguh kesal tapi tak tahu harus berbuat apa
Tak terduga, ia bangun dari tempatnya dan pergi bersama teman-temannya
Tidak terlihat lagi parasnya yang membuat jantungmu menghangat
Perutmu terasa berisi jutaan kupu-kupu oleh kejadian yang terus berulang ini
Entah apa yang harusnya kamu rasakan
Jengkel karena hanya bisa menaruh pandangan padanya
Bahagia karena kamu baru saja melihat penyemangat hidupmu
Atau mungkin sedih, karena kamu tak pernah bisa mengajaknya berbincang empat mata

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

“Bodohkah aku yang hanya berusaha menjagamu agar tetap di sisiku?” Hades memejamkan matanya dan menarik nafas pelan, meresap aroma rambutku perlahan dari balik punggungku. Aku masih memainkan jariku di rambutnya, menikmati hela nafasnya di tiap helai rambutku. Kita terlihat seperti tanaman rambat yang sedang melilit satu sama lain, enggan saling melepaskan.
“Caramu yang aku sesalkan. Secara teknis aku ini kekasihmu, tak bisakah kita saling terbuka dan mengatakan hal apa adanya, semacam ‘Hai Persephone, bagaimana kalau kita menengok ibumu yang sedang sekarat menantimu’? atau apa pun yang kau mau, terserah padamu. Tapi jangan bersikap kekanakan dengan menyimpan semua rahasia seorang diri.” Aku menggumam.
“Aku tidak berjanji aku akan membocorkan semua rahasiaku kepadamu. Kecuali kau memenuhi satu syaratku” Hades berkata dengan datar sambil terus menyisir jarinya di antara jalinan rambutku.
Aku memutar bola mataku dengan sengaja, bahkan aku harap Hades melihatnya. “Apa yang kau mau?” Aku mendesah, ini lebih mirip menjalin hubungan dengan seorang  anak kecil yang tidak mau kalah dan menyebalkan ketimbang dengan penguasa dunia kematian.
“Aku tahu kau memutar bola matamu, kau akan dapat hukumamu nanti.” Hades mengencangkan satu tangannya yang berada di pinggangku.
“Aku tak peduli dengan hukuman darimu. Beritahu saja apa syaratmu, Hades?”
Mulutnya melengkung ke atas, hingga matanya sedikit menyipit, “Menikahlah, denganku.”
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Do you always keep your phone battery in full-charged condition? Fear to lose  network coverage?  Or maybe you always bring your phone to bathroom when you are take a bath? Beware, guys. Maybe you have a “Nomophobia” conditions.
Based on some sources, Nomophobia or No-Mobile-Phone Phobia can be explained as a psychological condition where you are unable to pass a day without your mobile phone. As a teenager, we can’t deny that we need communication with our friends. And we know that mobile phone can help us to have a connection with people arround us. But it’s a BIG NO when you cannot live without your mobile phone in your hand. Actually, Phone is designed to help our task. And it’s wrong and false when phone destroyed our interpersonal ability with people that we loved.

SecurEnvoy, a corporation that work in technology development held a research about this phenomenon. About 66% phone user around the world are stricken by Nomophobia syndrom. This number are get larger year by year. In 2011, Nomophobia only happen to approximately  53%  phone user around the world. This research also found that, phone user checked their phone 34 times a day. 
 From one poll, teenager would be more vigilant, teen’s can send more than 60 sms a day. And the worse is, people prefer to have a communication trough mobile-phone facility than have a direct communication. This condition can make a bad culture in our society, such us individualism personal.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Puisi karyaku ini aku dedikasikan untuk seseorang yang pernah mengisi hariku selama hampir 14 bulan. Terimakasih kamu, pernah begitu menghargai keberadaanku di dunia ini. Semoga rahmat dan kasih Tuhan mnyertaimu, sepanjang hidupmu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
 
Katanya jaman sekarang cari apa pun di google bukan hal yang susah, Katanya di google apa aja ada.
Tapi dari kemarin aku nyari Ebook novel terjemahan kok ya nggaaaa pernah ketemu.
Aku udah nyari dengan berbagai keywords, satu kata, dua kata, tiga kata, tetep aja ngga ketemu -_-
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hujan, dapat kita kata merupakan anugerah tuhan kepada bumi yang sepertinya mulai sekarat ini.
Tapi benarkahan  begitu?
 Tak jarang kita melihat orang yang melihat hujan sebagai suatu petaka. Baik itu yang skalanya kecil, sampai yang besar. Petaka kecil dapat kita lihat, misal saja, dampak hujan kepada Jemuran ibu kita. Iya, Jemuran. Tampaknya memang hal yang sepele, tapi bayangkan jika di tempatmu turun hujan berhari hari, tanpa pernah matahari sekilas menampakkan diri. Apa yang akan kalian kenakan esok hari? Beratus ibu ibu di Indonesia mungkin sedang galau memikirkan nasib jemuran mereka saat ini, karena kebetulan, dari tadi siang hingga malam ini cuaca terlihat tak bersahabat.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hades berdiri tegak di bibir sungai Acheron, anak sungai Styx yang mengalir langsung di sisi istana Hades. Hening dan hanya ada suara gemericik merdu suara aliran air sungai ini. Gemericik suaranya seperti melodi sendu, sesuai dengan julukan sungai kesedihan yang tersemat pada sungai ini. Aku mendekatinya, berdiri di belakang punggungnya yang menjulang.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Puisi ini merupakan karya dari adik kelasku, yang termasuk ke dalam Anggota Teater Bledhug SMA Negeri 1 Purbalingga. Kenapa aku memposting puisi ini? simple aja si, Puisi ini istilahnya gue banget. Terasa menggigit dan Jlebh total waktu membacanya. anyway, mari kita apresiasi salah satu karya dari Bledhugers yang fenomenal ini :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Uuugh, ada apa ini? Kenapa rasanya sangat sempit dan sesak? Tidak lagi nyaman untuk tidur, dan aku rasa sudah tercukupi kebutuhanku akan tidur yang lelap. Aku membuka mataku dan memutar kepalaku kebelakang. Hades masih terlelap di balik punggungku sambil memelukku. Pantas saja begini sesaknya, dia memelukku seperti aku adalah kado ulang tahun pertamanya seumur hidup. Begitu erat dan posesif, melingkarkan kedua tangannya di atas perutku.
Aku melepas kedua tangannya, kemudian  membalik tubuhku perlahan, agar tidak membangunkannya. Suara nafasnya teratur dan tenang, wajahnya yang pucat terlihat datar, cenderung kekanankan. Jantungku mulai berdetak aneh dan menimbulkan perasaan nyeri yang nikmat keseluruh tubuhku. Aku tergoda untuk menelusuri wajahnya dengan ujung jemariku. Kuletakkan jari telunjukku ditulang pipinya. Bergerak perlahan berpindah menuju hidungnya, dan kembali ke kelopak matanya. Alisnya hitam lebat seperti rambutnya, dahinya seperti pualam. Tidak ada lagi kerutan disana seperti biasa. Kupindah jemariku menelusuri kembali tulang hidungnya, menuju bibir merahnya. Bibir itu sedikit membuka saat aku meletakan jariku di atasnya. Lembut dan ada kehangatan disana. Bibir yang dengan kurang ajarnya pernah mencuri ciuman pertamaku. Aku melepas jemariku dari wajahnya, tapi tak kulepas pandanganku dari wajahnya.
Inikah laki laki yang tulus mencintaiku?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Good morning evribadeh :D
Pagi ini aku masih berada di UKS tercinta bersama teman teman seperjuangan di Bharega. Ada acara Intern yang mewajibkan kita untuk bermalam di sini. Mulai dari Sabtu siang sampai Minggu pagi. Dari awal acara hingga saat ini, aku merasa ikatan yang kuat antar anggota Bharega 21. Semua terasa begitu ringan walau harusnya berat, hangat walau kita tidur di lantai beralas selimut (dan seprai juga -_-)

Banyak cerita menarik saat aku bermalam disini. Kemarin malam, aku dan beberapa anak tiduran di lapangan basket, bahkan ada beberapa yang akhirnya ketiduran di situ dan harus di gusah biar balik ke UKS :D
Melihat bulan keperakan dan sedikit kerlip bintang. Beratap langit beralaskan bumi, kita tertawa, salng mengungkap rahasia, belum mandilah, pengin kentut lah, iri sama pacar orang lah, apa saja kita ceritakan. Aku yang awalnya galau karena merasa Jones menjadi terhibur dengan kekoplakan kawan kawanku saat itu. Hati menghangat dan senyum terulas lebar di wajahku. Aku tak mau malam ini berakhir :')
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Beberapa hari kemarin, guru bahasa inggrisku yang bernama Bu Ning memutarkan sebuah lagu di kelas untuk bahan latihan listening. Sesaat aku terhanyut dan menikmati lagu itu*ciaa*
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Sejak kejadian kemarin aku berusaha untuk tidak berpapasan atau bertemu dengan Hades. Menghindarinya sebisa mungkin, sejauh mungkin. Belum tampak keberanianku untuk menghadapi daya pikat yang ada di mata dan wajahnya. Hidung dan dagunya. Oh, dan bibirnya. Hmm. Ku usir semua bayang peristiwa memalukan kemarin saat dia menciumku. Benar benar membuat perutku terasa berisi jutaan kupu-kupu.
Aku melamun sambil berkeliling di istana seorang diri. Benar benar suram tempat ini, walau begitu tetap terlihat kemegahan di setiap sudut dan guratan di dinding istananya. Langkahku terhenti di salah satu pintu yang terlihat berbeda dari pintu-pintu yang lain. Daun pintunya terbuat dari kayu yang tampak sangat kuat dan mengkilat. Berwarna kecoklatan dan berornamen klasik. Pahatan daun zaitun menghiasi pinggiran pintu ini. Sederhana tapi tetap memiliki nilai keindahan tersendiri. Gagang pintu ini berwarna keemasan, berbentuk lengkung dengan luwesnya. Penasaran, aku membuka pintu ini perlahan. Suara berderit pelan memecah keheningan.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Aku terbangun dengan kepala yang terasa sangat berat. Di meja samping sudah tersedia anggur di cawan dan beberapa buah buahan. Aku lapar tapi aku menahan diri. Aku tahu, ini adalah makanan dunia bawah tanah. Bila aku memakannya maka selamanya aku tak akan bisa kembali ke dunia atas. Itu yang ibuku pernah ceritakan padaku. Aku hanya mengambil anggur tersebut dan meminumnya sampai habis. Kini perasaanku jauh lebih tenang.
Apa selanjutnya?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Patah hati? siapa yang ngga pernah patah hati?

Aku termasuk orang yang mellow kalau menyangkut urusan yang begituan. Malah condong ke kategori Alay. Perasaanku termasuk sensitif, susah lupa sama kejadian yang sekiranya menyedihkan atau menyakitkan buatku. Jadi kalau patah hati susah sembuhnya -_-
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Dingin sekali di sini.
Dimana aku?
Aku membuka mataku perlahan. Dan yang pertama kulihat adalah kelambu berwarna transparan di atas kepalaku. Demi Gaia, di mana aku sekarang? Aku ingin bangun tetapi badanku terlalu lemas.
Aku memperhatikan sekelilingku dari balik kelambu. Aku berada di suatu ruangan yang mungkin bisa disebut dengan kamar. Tempat ini remang remang karena hanya ada beberapa batang lilin berpendar dimeja dekat kasur dimana aku berbaring. Ada perapian didekat pintu namun tidak menyala dan hanya menyisakan beberapa onggok kayu bakar. Ada satu meja lagi di dekat perapian itu. Cermin besar bergabung bersama meja tersebut, sehingga nampak seperti meja untuk bersolek. Ada juga lemari yang cukup besar dan memiliki ukiran yang sangat rumit. Terlihat sangat megah dan mewah. Namun, secara keseluruhan, ruangan ini gelap dan suram. Seperti telah lama tidak dihuni.
Saat aku sedang mengedarkan pandangan mataku kesekeliling ruangan ini, tiba tiba pintu di ketuk dengan lembutnya. Jantungku melonjak. Astaga, siapa itu? Penculikku kah?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ini benar benar hari yang sempurna untuk menikmati indahnya bumi. Sinar matahari sedang terasa begitu cerah. Pasti Helios sedang memiliki mood yang baik pagi ini. Kereta kencana emasnya telah diperbaiki oleh Hephaistos. Keretanya patah di bagian roda karena dipermainkan oleh beberapa Nimfa nakal. Hampir saja kereta itu ‘pensiun’ dari pekerjaannya sehari hari, mengantar Helios memandu matahari mengelilingi Gaia, sang bumi. Tak bisa dibayangkan bagaimana jika kereta kencana Helios benar benar tidak dapat digunakan lagi. Habislah dunia ini.
Aku berhenti melamunkan soal kereta kencana milik Helios dan mulai berjalan keluar dari kamar dan mengambil segelas air serta beberapa sendok madu di meja dapur. Lezat seperti biasa. Hmm. Bosan rasanya di rumah. Aku berjalan menuju jendela dan membukanya lebih lebar. Angin segar langsung meniup ramput di dahiku. Sepertinya akan menyenangkan kalau berjalan disekitar rumah. Aku berjalan menuju pintu depan rumah.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
 

Dear readers :)

Hari ini termasuk hari yang bersejarah dalam napak tilas kehidupanku di dunia *dunia maya khususnya. Of course karena hari ini, malam menjelang pagi ini, dikamar tidurku, aku pertama kali memposting 'sesuatu' di blogku ini. Perlu diketahui blog ini sebenarnya sudah terdaftar cukup lama, sekitar tahun 2009, tapi karena faktor kesibukan *dan bingung caranya ngeblog* aku tak pernah membukanya lagi. Entah mengapa malam ini aku terketuk hatinya untuk mengurus blogku yang lama udah lama 'ora keruwat', waktu aku buka dashboard dan segala macamnya, aku tertawa sendiri. ya ampun, cupu banget tampilan blogku. acak acakan ora nggenah -_-
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Newer Posts

About me

About Me

Early 20s weirdo. Quite Venomous.

Quote

"I believe that every saint has a past and every sinner has a future."
-Oscar Wilde

Google+

Mumarifah
Lihat profil lengkapku

Find Me

  • Goodreads
  • Youtube
  • Pinterest
  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Followers

Categories

Artikel Bharega Bledhugers Cerita bersambung Daily Story Inspirasi Karyaku Mitologi Yunani Poems Tutorial

recent posts

Blog Archive

  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2013 (27)
    • ▼  November (1)
      • 9 Karakter Jahat Disney Setelah 'Dipermak'
    • ►  Oktober (1)
      • Merawat Rambut Bagi Yang Berjilbab
    • ►  September (1)
      • Bolehkah?
    • ►  Agustus (1)
      • Terjemahan Bebas Puisi Paling Pedih (Saddest Poem)...
    • ►  Juli (4)
      • Sajak Penuh Kutukan
      • Cara Mudah Merawat Baterai Laptop
      • Mejikuhibiniu (Karya : Ema Cendra)
      • Underworld (Chapter 8)
    • ►  Juni (10)
      • Yes, I'm In Love With This Guy
      • Don't Deny You're in Love
      • Show Your Love
      • Underworld (Chapter 7)
      • Nomophobia
      • (Berusaha) Melupakanmu
      • Ebook, kamu di mana?
      • Manusia dan Hujan
      • Underworld (Chapter 6)
      • Secarik Surat Untukmu (Karya : Larasati Justika C.)
    • ►  Mei (8)
      • Underworld (Chapter 5)
      • One Night In Beloved UKS
      • Like A Candle in the Wind
      • Underworld (Chapter 4)
      • Underworld (Chapter 3)
      • First Pain
      • Underworld (Chapter 2)
      • Underworld (Chapter 1)
    • ►  April (1)
      • My First 'Child'

Popular Posts

  • 9 Karakter Jahat Disney Setelah 'Dipermak'
    Ini bukan postingan asliku. Nemu nih di 9Gag . Tapi apa salahnya sharing kan, haha. Well, siapa sih, yang ngga kenal Disney? Disney telah ...
  • Terjemahan Bebas Puisi Paling Pedih (Saddest Poem) karya Pablo Neruda
     Malam ini aku mampu menulis larik-larik paling pedih Menulis, misalnya 'Malam runtuh dan bintang menggigil di kejauhan' ...
  • Ebook, kamu di mana?
      Katanya jaman sekarang cari apa pun di google bukan hal yang susah, Katanya di google apa aja ada. Tapi dari kemarin aku nyari Ebook n...
  • Like A Candle in the Wind
    Beberapa hari kemarin, guru bahasa inggrisku yang bernama Bu Ning memutarkan sebuah lagu di kelas untuk bahan latihan listening. Sesaat...
  • It Is Good to be Back!
    Selamat malam dunia! *ketawa genit* Rasanya ngenes juga liat blog ini amat sangat terlantar selama kurang lebih setahun belakangan. Sebenar...
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose