Sayup sayup kudengar

Rintihan pahit yang tergetar

dari bibir keringmu

Tangisan dari mata sayumu

mengalir jauh hingga dagumu

Lenganmu terkunci lemah

Mendekap tiap jengkal tubuhmu

Mengais harapan di bekunya malam

Demi secuil kehangatan

Hay, gadis kecil

Bolehkah aku menepis luka yang membarut di palung jiwamu?

Dukamu terlalu menyakitkan untuk raga mungilmu yang ringkih

Terinjak pongahnya dunia

Hay, anak manis

Izinkan aku kecup lembut pipimu

Angkatmu dari kejamnya metropolitan

Menyulam kembali simpul senyummu

Ajakmu berkelana mengitari dunia

Bersulang dengan secangkir tawa

Bolehkah, kawan?