Merawat Rambut Bagi Yang Berjilbab

by - 20.02.00


Hay dearest reader, ketemu lagi  deh akhirnya sama anak dodol macam daku ini :D
Lama ngga bergentayangan di Blog rasanya kangen banget, jari jemariku yang selentik sapu lidi (?) ini udah gregetan pengin sharing sesuatu untuk kalian semua. Tapi apa daya, waktu ngga pernah ramah buat gadis manis semacam aku *plaaak. 
Tiada hari tanpa ulangan *dan remidi. Tugas berlembar, udah kayak kitab kuning aja tuh semua tugas kalau ditumpuk jadi satu. Belum lagi harus mikirin Karya Tulis ilmiah sebagai syarat ikut Ujian Nasional 2014. Maklum, udah kelas 12 gini, paling bangkotan senior di sekolah, men.
No no no.  Malam ini aku ngga bakal meracuni kalian dengan berbagai manuskrip yang tadi baru saja aku sebutin di atas. Malam ini aku pengin sharing ke kalian, terutama buat wanita muslimah dan shalehah *eaaa. Tadaaaa, cara merawat rambut bagi kalian yang memakai jilbab :)
Memang, kalau kita berjilbab, otomatis rambut kita ngga akan terlihat oleh siapa pun. Tapi sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk merawat apa yang telah dianugerahkan Allah SWT. Jadi, terlihat atau pun tidak terlihat, harus tetap kita rawat! Ayo ukhti, dicek ya carannya, trus cuus dipraktekin :)


1. Cuci rambut secara teratur 2-3 hari sekali. 
Pilih shampo yang sesuai sama jenis rambutmu ya temaan.Kalau yang rontok, cari produk shampo yang mengandung Gingseng. Kalau ingin rambut yang hitam mengkilat, gunakan shampo yang ada kandungan kemirinya. Kalau rambutmu jenis yang kering, pakai shampo yang rich-conditioner. Sebaliknya, kalau rambutmu adalah jenis rambut yang mudah lepek, pilih shampo yang minim kandungan minyaknya.

2. Menyisir dengan cara yang tepat.
JANGAN PERNAH menyisir rambutmu yang masih dalam keadaan basah. Rambut jauh lebih rapuh saat itu, dan menyisir rambut saat basah membuat beban rambut kita bertambah.
Sebaiknya, sisir rambutmu sebelum tidur dan tata sedemikian rupa supaya tidak bundet pagi harinya. Pakai sisir yang bergigi jarang dan dimulai dari ujung rambut.

3. Atur waktu creambathmu.
Perempuan yang berjilbab sebaiknya jangan terlalu sering creambath ke salon. Satu sampai dua kali sebulan saja sudah cukup sebenarnya, agar rambut tidak menjadi lepek.


4. Ikat rambutmu.
Kalau rambutmu sudah panjang, ikatlah dengan ikat rambut yang terbuat dari bahan lembut dan usahakan tidak terbuat dari karet. Penggunaan karet akan menyiksa rambut karena membuat rambut susah bernafas. Dan pada saat melepas ikatan, akan banyak rambut yang tertarik kemudian lepas dari akarnya. Rontok deh jadinya. Ikat rambutnya yang rapi juga ya, jangan sampai kelihatan atau keluar dari jilbabmu :)

5. Dan lepas ikatan rambutmu.
Tengok kanan dan kirimu saat di rumah. Sudah yakin tidak ada orang yang bukan mahrammu? Nah ini saatnya memberi 'makan' oksigen untuk rambutmu sebebasnya. Lepas ikatan rambutmu, lalu biarkan ia tergerai. Kalau cuaca memang sedang panas, boleh saja di jepit. Tapi jangan di ikat ya ukhti. Biarkan rambut dan kulit kepalamu bernafas dengan lega.

6. Pilih jilbab yang tepat.
Jilbab yang ideal adalah jilbab yang mampu menyerap keringat, agar penguapan di kepala tidak tertahan di jilbabmu. Contoh bahan yang tepat adalah katun, karena porinya lebar dan memang merupakan jenis kain yang mudah menyerap keringat. Kalau memakai jilbab segiempat, jangan lupa pakai ciput atau topi, supaya jilbab tidak menempel langsung ke dahi dan menyebabkan jerawat.

Itu sedikit tips yang *semoga* berguna untuk ukhti semua. Sekali lagi, walau mahkota kita tidak terlihat, bukan berarti kita tak perlu merawatnya. Justru bila semakin dirawat dan makin rapat kita melindunginya, kecantikan kita akan semakin terpancar. Amiin :)

You May Also Like

7 komentar

  1. saya seharian pake jilbab mba, baik di kampus atau di luaran, info ini sangat manfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih komentarnya, semoga semakin ditutup aurat kita semakin cantik diri kita :)

      Hapus

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :)